Kamis, 05 April 2012

Meet and Greet Cherry Belle Jakarta, Meriah!
Kapanlagi.com - Rasa bahagia tampak jelas dari wajah enam pemenang kuis KapanLagi.com® yang bekerjasama dengan Indosat - IM3 Anti Galau kala berfoto bersama Cherry Belle di teras luas Lounge XXI Mal Kelapa Gading, Kamis (5/4). Padahal mereka cukup lama menunggu girlband yang beranggotakan Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn dan Wenda ini. Dibuka dengan kuis berhadiah voucher Indosat senilai 100 ribu dari pembawa acara, dua pemenang kuis berhasil membawa pulang setelah menjawab pertanyaan dan memperagakan koreografi Cherry Belle kala melantunkan Love is U. Jelang pukul 15.00 WIB, personil Cherry Belle pun duduk di kursi podium. Melihat itu, teriakan histeris dan tepuk tangan langsung memenuhi tempat. Acara meet & greet bersama Cherry Belle dalam promo film LOVE IS U ini semakin hangat serta menarik saat diadakan tanya jawab soal film dan kegiatan mereka. Tak ketinggalan para personil Cherry Belle mengajukan kuis kepada undangan khusus dari sejumlah sponsor tersebut. Menurut salah seorang pemenang Abe, dirinya merasa senang dengan kuis yang diadakan KapanLagi.com® bekerja sama dengan Indosat - IM3 Anti Galau. Pasalnya selain dapat bersua dengan Cherry Belle, dia juga mendapat hadiah. "Sebenarnya gue suka performance Chibi dan buka twitter Kapanlagi.com yang kerjasama dengan Indosat - IM3 Anti Galau, lalu saya ikutan dan menang. Padahal saya juga ajak teman buat ikut kuis ini tapi yang beruntung saya," ujarnya tersenyum seraya berharap akan ada kuis lagi dengan artis berbeda. Sementara di tempat yang sama, Elga dari Indosat mengatakan kerjasama kuis dengan Kapanlagi.com ini berlangsung di lima kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Makasar. Pihaknya juga memilih Cherry Belle lantaran dinilai tengah happening serta ada kesamaan dengan IM3 Anti Galau. "Kalo ada yang mau ikutan gampang. Tinggal mengisi kamus Anti Galau yang ada di Kapanlagi dan tiap kota ada 10 orang pemenang. Kampanye lain dengan KapanLagi.com® sedang kita adakan," jelasnya. (kpl/mae)

Selasa, 03 April 2012

Personel Cherry Belle Dapat Kesempatan Bebas
JAKARTA, (PRLM).- Empat personel Cherry Belle ternyata bisa bebas untuk bersenang-senang seperti nonton dan makan tanpa pengawalan dari management. Anisa, Felly, Gigi, dan Sherly ,mereka berempat kepergok sedang berada di XXI Senayan City Jakarta, Senin (2/4) malam. Mereka mengatakan bisa keluar dari basecamp karena punya alasan untuk makan dan nonton. Memang selama ini, keberadaan personel Cherry Bella mendapat pengawasan ketat dari pihak manajemen. Jadi sedikit saja waktu yang diperoleh personel Cherry Belle untuk menghirup kebebasan dan bersenang-senang. Waktunya lebih banyak untuk latihan dan manggung. “Memang kebebasan personel Cherry Belle tidak semudah yang kita bayangkan. Personel Cherry Belle selalu dijaga ketat oleh manajemen. Jarang-jarang kita bisa bebas nonton atau makan di luar,” kata Sherly saat ditemui di XXI Senayan City Jakarta. Anisa menambahkan, dirinya dan kawan-kawan sangat senang mendapat kesempatan bebas. Bisa melepas kecerian dan kesibukan rutinitas menyanyi dan berlatih. "Kita inginnya sih pas break show semua personel bisa bebas. Bisa nonton, makan, atau sekadar jalan-jalan.Tapi manajemen Cherry Belle berbeda dengan manajemen. Kita dididik untuk disiplin, tak apa-apa semua itu demi kebaikan dan kemajuan Cherry Belle,” ujar Anisa.(Mun/A-147)***

Senin, 02 April 2012

Cherrybelle dipilih main film lantaran kepolosannya
Liputan6.com, Jakarta: Sutradara Love is U, Hanny R. Saputra, membocorkan alasan dirinya memilih Cherrybelle sebagai peran utama dalam film remaja yang digarapnya sejak beberapa bulan lalu. Menurut dia, girlband yang melejit lewat single berjudul Beatiful ini beda dengan girlband lainnya yang kini sedang menjamur di belantika musik Tanah Air [baca: Love is U, Film Layar Lebar Cherrybelle]. Dan, hal penting bagi dirinya memilih Wenda cs sebagai pemeran utamanya adalah karena kesembilan gadis remaja itu dinilai masih terlihat "naif" atau polos. "Bagi aku `kenaifan` Cherrybelle-lah yang menjadi daya tarik tersendiri selain mereka beda dengan girlband-girlband yang ada saat ini," kata Hanny R. Saputra saat jumpa pers di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (26/3). "Ekspresi yang diperlihatkan mereka benar-benar natural. Mereka masih seperti anak-anak meski ada beberapa yang sebenarnya sudah masuk kategori dewasa. Meski mereka syuting pakai celana pendek tidak ada kesan seksi, mereka selalu seperti anak-anak. Kepolosan mereka ini menjadi tantangan bagi saya," terangnya. Syuting film Love is U sendiri berlokasi di Pantai Mutiara, Taman Impian Jaya Ancol. Dan hanya memakan waktu 12 hari. Namun ketika ditanya mengenai bujet yang dikeluarkan untuk menggarap film ini, Hanny pun menjawab secara diplomatis. "Tanya saja sama produser," katanya sembari tersenyum.(ANS)
Cherrybelle Ingin Terus Bertahan di Dunia Hiburan
[JAKARTA] Bagi sebagian kelompok musik, dunia layar lebar menjadi salah satu pilihan agar bisa terus bertahan di dunia hiburan. Banyak yang sudah melakukan itu, dan yang terbaru adalah Cherrybelle. Sembilan orang anggota kelompok vokal itu, bermain dalam film Love Is U. “Iya, kita senang sekali bisa main dalam film layar lebar,” ujar Cherly anggota Cherrybelle yang sering jadi juru bicara kelompok ini. Cherly menambahkan, para Chibi (panggilan untuk anggota Cherrybelle) berperan sealamiah mungkin, hampir tak berbeda dengan aktifitas sehari-hari. Wenda, anggota Cherybelle yang lain menambahkan, bahwa akting mereka dalam film Love Is U, 70 persennya mirip dengan aktivitas sehari-hari mereka. Hanya 30 persen cerita dalam film yang berbeda. namun bagi Wenda, meski hanya 30 persen, mereka tetap mengaku kesulitan untuk bermain seni peran. “Tantangannya tetap ada. Karena sebenarnya kita juga harus mengikuti arahan sutradara,” ujarnya. Love Is U disutradarai Hanny Saputra. Kisahnya menceritakan tentang persahabatan anggota Cherrybelle. Terutama keseharian mereka dan proses menjadi kelompok vokal yang kini digandrungi remaja. Karena mirip dengan kejadian sehari-hari, tak heran jika dalam proses syuting sering menimbulkan kejadian lucu. Menurut Gigi, anggota Cherrybelle yang lain, salah satu yang membuat mereka tidak semangat adalah kalau kehabisan cemilan saat proses syuting. “Kak Hanny mau marah, karena krunya bawa gorengan, terus kami teriak histeris, 'gorengaaan!' dan jadi rebutan sama kru,” cerita Gigi. Gigi juga menceritakan saat syuting mereka sering kekurangan makanan karena lokasi syuting berada di lantai 12 sebuah apartemen di Jakarta. “Makanannya suka telat datang. Kami mau makan, mereka sudah menawarkan, tapi datangnya selalu lima sampai sepuluh jam kemudian. Terus, yang datang juga beda dari yang kami pesan,” tambah Gigi. Keceriaan para Chibi ternyata menjadi senjata makan tuan bagi Hanny Saputra. Sutradara yang pernah menggarap Miror, Virgin, dan Di Bawah Lindungan Ka’bah, kesulitan ketika harus mengatur Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Auryn, Christy, Devi, Felly, dan Gigi dalam berakting. Jika biasanya, Hanny hanya berhadapan dengan dua atau tiga pemeran utama, kali ini dia mengarahkan sembilan orang dan seluruhnya belum punya pengalaman berakting. “Mereka itu seperti ombak bagi saya. Harusnya, saya bisa meng-handle mereka. Tapi, yang terjadi, saya justru tergulung ombaknya,” ujarnya. Bersama Cherrybelle, Hanny merasa seperti menghadapi anak-anak di taman kanak-kanak. “Bagi saya, itu sebuah kelebihan yang menarik. Tapi ya itu, mereka itu berisik sekali. Ada yang teriak, ada yang lari ke sana-ke mari. Jadinya perlu trik khusus,” tambahnya. Berdasar pengalaman Hanny, biasanya para pemainnya selalu menurut jika diarahkan untuk berakting. Namun para Chibi justru melakukan sebaliknya. “Kalau satu diberi tahu, satu lagi berbicara, yang lain ikutan ngomong. Itu tantangan tersendiri buat saya. Akhirnya, saya biarkan mereka apa adanya. Alamiah saja,” urainya. Spontanitas tersebut yang menurut Hanny menjadi daya tarik Cherrybelle. Tak heran jika sebagian besar penggemar kelompok vokal ini adalah anak-anak. Menurut Hanny, wajah personel Cherrybelle memang berusia 18 tahun sampai 24 tahun, tapi ekspresi mereka adalah ekspresi anak-anak. “Wajah mereka itu naif. Padahal, mereka itu berusia dewasa. Meskipun di lokasi syuting mereka pakai celana pendek atau rok mini, tidak ada kesan seksi. Kami menganggap mereka adalah anak-anak. Itu kelebihannya,” tegas Hanny. Pengalaman lain yang baru menurut Hanny adalah soal jadwal syuting. Sebagai sutradara yang sudah menggagas sembilan film, baru kali ini ia harus menyesuaikan jadwalnya dengan pemain. Sebab, jadwal Cherrybelle di luar film begitu padat. “Mereka ini jadwalnya luar biasa padat. Itu juga menjadi tantangan tersendiri buat saya,” katanya. [K-11]

Minggu, 01 April 2012

"Love is U", Diajak Mengintip Dapur Cherrybelle
SELALU kompak. Mulai dari aksi panggug, kostum, hingga polah ketika diwawancara media. Begitulah kesan yang ditampilkan Cherrybelle selama ini. Apa selalu begitu? Film Love is U bisa jadi jawaban atas pertanyaan ini. Di balik kekompakan Chibi--sebutan untuk personel Cherrybelle--ternyata banyak konflik, baik antar personel, maupun kehidupan pribadi masing-masing. Hanny R. Saputra, sutradara, berpromosi kalau kisah yang dia angkat kali ini 70 persen sama dengan yang dialami Chibi di dunia nyata. Di antaranya Cerly yang 15 tahun tak bertemu dengan papanya dan Wenda yang tak akur dengan sang mama. Awal mula terbentuknya Cherrybelle memulai cerita. Saat itu, Wenda, Annisa, Cherly, Felly, Christy, Angel, Gigi, Devi, dan Ryn, harus dikarantina untuk melatih kemampuan nyanyi dan koreografi. Banyak fakta-fakta unik seputar Chibi terungkap selama krantina ini. Siapa sangka Annisa merupakan Chibi yang paling jorok, Ryn ternyata sangat ketergantungan dengan vitamin, dan Felly tak pernah terima disebut kembaran Christy. Dibanding film "Heart", yang juga digarap Hanny, cerita Love is U memang jauh lebih ringan. Namun, beberapa plot cerita yang sebenarnya cukup menarik tidak dituturkan secara detail. Salah seorang kawan jurnalis, dalam jumpa pers, sempat mengajukan "protes" kepada Hanny soal ini. Well, kami memilih untuk memaafkan Hanny soal ini. Bukankah Cerrybelle digemari karena lagu dan penampilannya yang ringan? Tanpa bermaksud meremehkan, kami khawatir Twibi dan Twiboy (julukan fans Cherrybelle) yang didominasi remaja ABG, malah pusing jika dijejali cerita berat. Kami justru agak terganggu dengan setting lokasi syuting. Dari menit pertama, hingga film ditutup oleh credit title, penonton hanya melihat lokasi yang itu-itu saja, sebuah apartemen mewah di pinggir pantai. Di karantina di situ, dua kali adegan Cherrybeellle mangggung juga diambil di situ.
Cherry Belle Kompak Berkat Sesi Curhat
WowKeren.com - Memiliki 9 personel membuat Cherry Belle harus pintar-pintar menjaga kekompakan. Karena itu, Anisa, Cherly, Angel, Devi, Wenda, Felly, Christy, Ryn dan Gigi selalu meluangkan waktu untuk curhat bareng di sela-sela kesibukan. "Untuk menjaga kekompakan, kita sering curhat," ujar Anisa. "Kalau ada sesuatu yang perlu kita bahas, pasti kita omongin bareng-bareng. Intinya menjaga komunikasi." Tak hanya itu, sikap pengertian juga diperlukan untuk meraih kesuksesan bersama. "Kita coba mengerti satu sama lain. Dengan cara apapun, kita selesaikan masalah bareng-bareng," ujar Devi. Girlband pelantun "Love Is You" itu baru-baru ini sempat membuat wartawan kebingungan. Ketika mengisi acara di Ancol, Chibi menolak untuk diwawancara. Karena itu, sempat beredar rumor kalau mereka bersikap sombong dan sengaja kabur. Menanggapi hal ini, Cherly langsung meminta maaf. "Atas kejadian di Ancol itu, kami meminta maaf. Kami dibilang anti dan alergi media, itu salah banget," bantah Cherly. Pemilik nama asli Cherly Yuliana Anggraini itu mengungkapkan kalau mereka tak bisa melayani wawancara karena harus latihan dengan girlband lain. Cherly juga menyadari kalau Chibi bisa tenar berkat bantuan media. "Waktu itu kami harus buru-buru kejar latihan bareng sama girlband yang lain," ujarnya. "Tanpa kakak-kakak (wartawan) kami tidak akan seperti ini. Kami akan selalu terbuka sama kalian." (wk/ri)